Benarkah Menghapus Email dapat Menyelamatkan Dunia?

(graphic: Prospectus)

SURAKARTA, PROSPECTUS.CO.ID - Akhir-akhir ini di media sosial ramai perbincangan tentang menghapus email dapat mengurangi pemanasan global. Kegiatan tersebut dipercaya dapat mendukung konsep hidup berkelanjutan, lalu apakah hal tersebut benar? Atau hanya sekadar berita palsu yang membuat masyarakat gempar? Lalu apakah sebenarnya konsep hidup berkelanjutan itu sendiri? Untuk mengetahui hal-hal tersebut simak tulisan ini dengan seksama. 

Konsep hidup berkelanjutan atau yang biasa disebut dengan konsep sustainablity adalah suatu tindakan atau metode yang dilakukan secara proaktif dan sadar yang dapat memberikan dampak positif untuk harmonisasi manusia dan bumi. Dengan demikian konsep ini sangat berhubungan erat dengan tiga komponen yaitu sosial, lingkungan, dan government. Dalam berkehidupan sosial yang nyaman dan menjalankan roda pemerintahan yang stabil, kita membutuhkan lingkungan yang seimbang untuk mewadahi. Pembahasan mengenai isu lingkungan menjadi hal yang penting dalam setiap pembahasan tingkat dunia. Bahkan isu lingkungan menjadi pembahasan dalam kerangka kerja konvensi perubahan iklim United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Konferensi ini dihasilkan dari proses negosiasi berbagai negara yang telah meratifikasi kesepakatan UNFCCC yang beranggotakan 194 negara dari seluruh dunia. Karena perubahan lingkungan yang ekstrem dapat menyebabkan berbagai macam bencana, mulai dari kebakaran hutan, gagal panen, naiknya suhu udara, hingga mencairnya es di kutub. Salah satu penyebab terjadinya perubahan lingkungan adalah pemanasan global atau global warming.