Uma Palak Lestari: Menyatukan Nilai Budaya, Peningkatan Ekonomi, dan Pelestarian Lingkungan

Provinsi Bali merupakan tempat yang menarik hati banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Tidak hanya keindahan alam, tetapi Bali juga kaya akan budaya yang kental dianut masyarakatnya. Pada masyarakat Bali, terdapat konsep kehidupan yang dikenal sebagai Tri Hita Karana. Disebutkan bahwa ada 3 (tiga) penyebab kebahagiaan: Parahyangan, yaitu hubungan harmonis dengan Tuhan, Pawongan, yaitu hubungan harmonis dengan sesama manusia, serta Palemahan, yaitu hubungan harmonis dengan alam lingkungan. Konsep ini pun dijaga dalam kehidupan sehari-hari di Bali, tak terkecuali dalam kehidupan pertanian. Para petani di Bali menghadapi tantangan besar, seperti perubahan zaman yang pesat dan perubahan iklim yang semakin terasa. Lahan pertanian mereka tidak luput dari alih fungsi menjadi tempat wisata atau rumah bagi penduduk. Selain itu, distribusi air di setiap sawah juga tidak merata. Menghadapi tantangan ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus DPPU Ngurah Rai dan para petani memutuskan untuk menciptakan program Uma Palak Lestari sebagai solusi.